Jumat, 23 Januari 2009

Nyamuk is Emergency !

Ya, demam berdarah, penyakit yang terdengar nggak keren keren amat.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah, waktu itu bukan cuma gue aja yang kena demam berdarah, hampir bersamaan satu kelas 30 orang lebih yang kena, termasuk best fren gue. Mulai dari yang culun sampe yang oke juga kena lho. Ternyata nyamuk Aedes aegypti nggak pilih pilih dalam menusuk korbannya.

Mungkin nggak cuma gue, tapi juga beberapa orang bodoh lainnya, yang hanya menganggap kalau demam berdarah itu cuma menggandrungi darah anak anak aja. Ternyata gue salah, gue baru tau kalau semua umur juga masih bisa kena demam berdarah.

Yang namanya demam berdarah sebaiknya jangan dianggap enteng lho. Seringnya terjadi perdarahan hebat dan syok yang muncul dalam masa inkubasi membuat penyakit ini memiliki rekor angka kematian yang cukup tinggi. Oleh karena itu, gue saranin buat kalian agar supaya berhati hati dengan penyakit yang satu ini. Penyakit demam berdarah dalam tingkat manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.

Memang agak susah mengidentifikasi penyakit ini, badan nggak ngerasa demam tapi tiba tiba trombositnya turun, nah berdasarkan pengalaman pribadi gue, ada beberapa petunjuk atau ciri ciri mengenai gejala penyakit ini.

1. Jika kalian tiba tiba merasa nggak enak badan, istilah lainnya demam , disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (lemah letih dan lunglai deh) kalian boleh merasa waspada. Siaga satu dulu.

2. Memang demam ini akan segera “menghilang” beberapa hari kemuduian, tapi justru disinilah bahayanya. Waktu dimana kalian merasa sembuh inilah masa dimana trombosit kalian akan turun secara perlahan lahan atau disebut dengan masa inkubasi, gue baca tuh di buku Biologi . Orang akan syok dan tidak sadar kenapa tubuhnya tiba tiba lemes.

3. Ya, bintik bintik merah seringkali muncul di awal demam. Ada beberapa kasus juga yang memang tanpa bintik merah tapi tau tau langsung syok. Bintik bintik itu muncul pertanda darah kita telah keracunan virus nyamuk . Pada saat inilah penderita harus dan wajib dibawa ke rumah sakit apapun alasannya.


4. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Selama masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular harus mendapatkan pengobatan untuk menambah kadar trombosit darah.

Yang harus dilakukan untuk mempercepat naiknya trombosit darah antara lain adalah:

Minumlah air putih minimal 20 gelas setiap hari. Kembung kembung dah tuh.

Minum air putih segitu banyak memang terdengar doesn't make a sense, makanya dianjurkan juga untuk meminum minuman pengganti ion tubuh, PocariSweat atau MiZone adalah dua diantaranya. Rasanya juga bermacam macam kan? bisa disesuaikan dengan selera kamu kamu deh.

Jus jambu biji juga adalah salah satu penangkal jitu juga dalah masa inkubasi ini. Gue sendiri tiap hari dipaksa harus minum jus jambu merah ini selama gue di rumah sakit, sampai mencret mencret deh, pokoknya mabok jambu merah biji.

Yang lain yang bisa kamu lakukan, makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak, ya itu harus. Biarpun tiap ada makanan yang masuk mulut rasanya pasti berubah jadi pahit.

Gue sendiri tadinya ogah disuruh opname di rumah sakit. Kenapa? Karena gue harus berhadapan dengan momok yang selama 19 tahun ini menghantui hidup gue, ya jarum suntik dan jarum infus adalah 2 benda terlarang dalam hidup gue. Pokoknya ogah lagi deh balik ke rumah sakit gara gara Demam Berdarah.

Kondisi nggak enak emang terjadi pas trombosit kita turun. Batas normal trombosit adalah 150 dan waktu di rumah sakit darah gue turun sampe 40, padahal pas masuk masih 68, lemes lemes dah. Mau berdiri pusing, tidur nggak enak, apalagi mau beol, akan sangat tidak nyaman karena infus juga membelit lengan kita. Malahan ada juga yang sampe pingsan waktu beol, untung bukan gue.

Gue sendiri masih beruntung, 40 adalah trombosit terendah gue, tman gue (percaya atau nggak) sempat turun sampe 5. Ya, sampe nggak bisa apa apa, bahkan beberapa kali ganti darah juga. Nggak lagi lagi deh.

Biar kalian terhindar dari Demam Berdarah, memang jargon 3M, menguras, mengubur dan membubuhi bubuk abate adalah salah satu cara yangharus dilakukan. Sekalian bersih bersih lingkungan juga bisa membuat kita tetap sehat bukan. Bukan hanya dari Demam Berdarah tapi juga dengan Malaria, Kolera atau penyakit penyakit lainnya. Kesadaran lingkungan itu kucinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar